Wall panel kayu termasuk material pelapis dinding yang akhir-akhir ini sedang naik daun. Walau tidak sepopuler panel PVC maupun gypsum, namun wood wall panel terbukti memiliki keunikan tersendiri dari segi tampilannya.
Kesan yang dihasilkan dari wood wall panel yaitu berupa kehangatan. Sentuhan alaminya juga membuat cocok bagi Anda yang ingin mengintegrasikannya dengan desain rumah klasik dan natural.
Mengapa Memilih Wood Wall Panel?
Ada beberapa alasan mengapa wood panel bisa menjadi pilihan utama untuk Anda yang menginginkan panel dengan sentuhan alami. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Sentuhan Estetika Alami
Panel kayu akan memberikan sentuhan alami dengan efek yang hangat. Tekstur maupun serat kayu akan memberikan kesan elegan yang bisa dibilang sulit untuk ditiru jenis material panel lainnya. Terlebih coraknya yang unik akan memberikan karakter mewah dan berkelas pada ruangan Anda.
2. Ramah Lingkungan
Apabila berasal dari sumber daya berkelanjutan dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan, maka bisa dikatakan ramah lingkungan. Hal inilah yang menjadikan kayu lebih banyak dipilih, tentunya jika bahan dasar kayunya bersal dari hutan dengan sertifikasi legalitas kayu.
3. Insulasi Akustik dan Termal
Wood wall panel akan memberikan insulasi termal dan akustik. Insulasi termal yaitu fungsinya yang dapat menjaga suhu ruangan sehingga tetap stabil dalam segala kondisi. Sementara insulasi akustik merupakan kemampuannya dalam meredam suara. Dengan begitu, tidak terlalu bising dari polusi udara luar.
4. Kemudahan dalam Pemasangan
Keunggulan panel kayu yaitu relatif mudah dalam hal pemasangan. Sistem pemasangannya umumnya menggunakan beberapa tipe. Contohnya sistem klip, sistem tounge and groove, maupun sistem tradisional menggunakan paku atau lem. Dibandingkan tipe plesteran, tentunya pemasangannya relatif lebih cepat.
Manfaat Wood Wall Panel yang Harus Anda Tahu
Dari segi manfaatnya, wood wall panel punya beberapa hal seperti berikut ini:
- Memberikan focal point atau pusat perhatian dalam suatu desain bangunan.
- Memberikan kesan hangat dengan sentuhan personal.
- Menutupi kekurangan dinding seperti retakan permukaan.
- Menciptakan ruangan yang lebih nyaman tanpa suara gema.
- Memberikan suasana yang berbeda-beda pada ruangan.
Jenis-Jenis Panel Kayu
Berdasarkan bahan baku kayunya, maka panel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu:
A. Panel Kayu Solid
Panel kayu solid terbuat dari kayu utuh yang dipotong menjadi panel demi panel. Karena kayu asli tanpa diolah terlebih dahulu, maka tampilannya pun sangat alami dengan serat yang indah. Walau demikian, harganya relatif mahal serta butuh perawatan khusus karena dapat mengalami penyusutan dan pemuaian. Jenis kayu yang dapat digunakan meliputi:
- Jati.
- Merbau.
- Ulin.
- Walnut.
- Oak.
- Maple.
- Sonokeling.
B. Panel Kayu Olahan
Untuk kayu olahan ini terbuat dari serat kayu yang dipadatkan lalu direkatkan menggunakan lem. Setelah itu, dilapisi veener kayu asli atau bisa juga menggunakan lapisan tertentu. Harganya sendiri lebih terjangkau dan stabil terhadap perubahan suhu maupun kelembaban. Namun, tampilan kurang alami. Contohnya yaitu:
- Kayu lapis (plywood).
- High density fiberboard.
- Medium density fiberboard.
Tips Merawat Wood Wall Panel yang Harus Anda Ketahui
Agar panel kayu yang telah Anda beli awet dan tahan lama, silakan ikuti tips perawatannya berikut ini:
- Pilih bahan dasar kayu yang keras dan kuat.
- Jika perlu, lakukan pengawetan terlebih dahulu.
- Pilih tipe finishing kayu yang tepat.
- Hindari dari kelembaban yang tinggi.
- Lakukan perawatan secara rutin.
Nah, itu dia beragam hal yang dapat kami bahas seputar wood wall panel. Tertarik untuk mencoba membeli panel ini?
